Pengertian dan Manfaatnya menjadi seorang UPASAKA-UPASIKAOleh : Ven. Shanti Bhadra Mahatera-Australia
- Bagaimanakah yg disebut Upasaka-Upasika?
Dalam bahasa Pali umat Buddha laki2 disebut Upasaka dan umat Buddha wanita disebut Upasika. Kata Upasaka berarti seseorang yg mengenal dekat dgn tiratana (tiga permata) yaitu: Buddha (orang yg telah mencapai penerangan sempurna), Dhamma (ajaran kebenaran) dan Sangha (persaudaraan para Arya-Suciawan).
Ketika seseorang menerima 3 perlindungan atau menganggapnya sebagai pedoman hidup mereka maka orang tersebut dapat dikatakan sebagai seorang Upasaka-Upasika.
Menjadi Upasaka-Upasika merupakan pilihan hidup setiap orang yang dilandasi oleh pengertian dan kesadaran (bukan paksaan). Upasaka-Upasika adalah seseorang yg telah menyatakan diri bertekad untuk berusaha melatih diri dgn sungguh-sungguh utk melaksanakan pancasila (5 latihan disiplin moral) utk mengurangi 3 kekotoran natin pada diri yaitu: Lobha (keserakahan), Dosa (kebencian), Moha (kebodohan).
Pancasila (5 latihan disiplin moral) yg dianjurkan oleh Buddha adalah BERUSAHA DGN SUNGGUH-SUNGGUH / BERTEKAD UTK MELATIH DIRI MENGHINDARI : 1. Menyakiti / membunuh mahluk hidup, 2. Mengambil barang yg tidak diberikan / mencuri, 3. Melanggar nilai-nilai kesusilaan / moralitas, 4. Berkata yg tidak benar, kasar, fitnah, berbohong, 5. Makan dan minum yg menyebabkan lemahnya kesadaran.
- 10 Pengertian
- Dia selalu menginginkan kesejahteraan Sangha. Dhamma menempati kedudukan yg utama dalam kehidupannya.
- Dia selalu memberi dgn kemurahan hati.
- Bila dia melihat tanda kemunduran diri Ajaran Sang Buddha (sasana) dia berbuat dgn sekuat tenaga utk menolong dan menegakkan kembali.
- Dia terbebas dari takhayul tentang pertanda & tanda-tanda yg memberikan keuntungan dunia memiliki pengertian benar.
- Walaupun ada masalah dalam kehidupannya, ia tidak memikirkan orang lain selain Sang Buddha sebagai Gurunya.
- Dia tertib dalam ucapannya dan perbuatannya.
- Dia rukun dan harmonis dalam hubungan antar manusia.
- Dia tidak iri.
- Dia tidak menggunakan agama buddha utk menipu orang lain atau memperoleh nama dan kemahsyuran.
- Dia menerima perlindungan (berpedoman pada Buddha, Dhamma dan Sangha)
- 8 Ciri dan manfaat sebagai Upasaka/Upasika.
Dalam percakapan dgn Mahanama, salah seorang sepupu Sang Buddha, beliau menguji 8 tanda seorang upasaka yg melakukan perbuatan yg bermanfaat bagi dirinya sendiri dan memberikan berkah dan bantuan kepada orang lain.
8 Ciri tersebut adalah:
- Dia memiliki kepercayaan dan menanamkannya pada orang lain.
- Dia memiliki kebajikan dan disiplin serta mendorong orang lain untuk melakukan hal yg sama.
- Dia memiliki kemurahan hati dan menjelaskan perbuatan baik kepada orang lain.
- Dia senang bertemu dgn Bhikkhu dan mengajak orang lain utk bergabung bersamanya.
- Dia gemar mendengarkan Dhamma dan mendorong ketertarikanya pada Dhamma itu kepada orang lain dan dia memulainya utk berbuat demikian.
- Dia menunjang Dhamma yg telah dia dengarkan dan merenungkan dalam batin pada waktu senggang utk memperdalam pengertiannya. Dia menganjurkan orang lain berbuat demikian.
- Dia mengkaji dan menerapkan Dhamma secara terus menerus dan mendorong orang lain utk melakukan hal yg sama.
- Dia mempraktekkan Dhamma dalam kehidupan sehari-hari, mendorong dan membangkitkan orang lain utk melakukan hal yg sama.
- 5 Pencapaian Upasaka – Upasika
- Saddha (keyakinan pada Buddha, Dhamma dan Sangha),
- Sila (kemoralan, etika),
- Tidak yakin pada “Kotuhala Mangalika” (menerima sesuatu yg baik dan buruk yg ia anggap sebagai pertanda keberuntungan dan kemalangan,
- Yakin pada hukum karma (hukum sebab musabab),
- “Na bahida dakkhiineya angaveseti” (pencarian dimanapun, diluar ajaran Sang Buddh, untuk berdana baik segi materi maupun non materi dan mengulurkan tangan pertama-tama pada kebenaran, sebagai pengamalan ajaran Sang Buddha.
Kutipan dari : What makes A Buddhist Upasaka and Upasika
Tidak ada komentar:
Posting Komentar